. Sekitar 200 KM Jalan Nasional Jalintim Sumatera Rusak Berat

Sekitar 200 KM Jalan Nasional Jalintim Sumatera Rusak Berat

Pengamatan Jambipos saat melakukan perjalanan dari Kota Jambi menuju Kota Palembang Jumat (1/3/2019) menunjukkan, hampir disepanjang jalan terdapat lobang yang lebar dengan kedalaman dari 20 centi meter hingga kedalaman 50 centi meter. Foto diabadikan Jumat 1 Maret 2019 tepatnya di Sungai Lilin, Kabupaten Musi Bayuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Foto Asenk Lee Saragih.
(Matra, Palembang)-Sekitar 200 KM Jalan Nasional di jalur lintas timur (Jalintim ) Sumatera dari batas Jambi hingga ke Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan kondisinya rusak parah hingga November 2019.

Pengamatan Penulis saat melakukan perjalanan dari Kota Jambi menuju Kota Palembang Jumat (1/3/2019) lalu menunjukkan, hampir disepanjang jalan terdapat lobang yang lebar dengan kedalaman dari 20 centi meter hingga kedalaman 50 centi meter.

Bahkan ada sekitar 5 unit Bus kontainer yang mengalami patah per dan as sehingga harus teronggok di tengah jalan yang mengganggu jalur lalulintas.

Waktu tempuh Kota Jambi ke Kota Palembang yang jika jalan bagus bisa ditempuh dengan 6 jam perjalanan. Namun kini waktu tempuh mencapai 11 jam.

“Kami berangkat dari Kota Jambi Jumat 1 Maret 2019 Pukul 4.30 WIB tiba di Kota Palembang Pukul 14.00 WIB menggunakan mobil pribadi. Jalannya rusak parah sehingga kecepatan mobil cukup lambat. Diperparah lagi sejumlah mobil truk bertonase berat patah per dan as di tengah jalan. Hal ini juga membuat kemacetan. Semoga Kementerian PUPR RI bisa memperbaiki kerusakan jalan Nasional Jalintim Sumatera ini,” ujar Demson Sinaga Ketua Cabang PPTSB Bungo kepada Jambipos saat bersama menuju Kota Palembang untuk menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah PPTSB Provinsi Sumatera Selatan Periode 2019-2023, Jumat (1/3/2019).

Hal senada juga disampaikan Ketua Wilayah PPTSB Provinsi Jambi Drs Slbertus Sinaga MPd pada kesempatan yang sama. 

Menurutnya, perbaikan jalan nasional Jalintim Sumatera (Jambi-Kota Palembang) harus segera dilaksanakan mengingat akses ini merupakan jalur utama akses ekonomi dari Jambi-Palembang dan sebaliknya.(MLS/Lee)  



Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama