Kegiatan vaksinasi yang digelar Polsek Jaluko di Desa Senaung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Minggu (5/12/2021). (Foto : Matra/PolresMuarojambi).
(Matra, Jambi) – Sikap enggan warga desa mengikuti vaksinasi menjadi persoalan yang masih sulit diatasi dalam rangka percepatan vaksinasi di Provinsi Jambi. Sikap enggan divaksinasi tersebut disebabkan pandangan negatif mengenai vaksinasi dan jarak yang jauh antara rumah warga desa dengan lokasi vaksinasi di kecamatan.
Guna meningkatkan minat dan kesadaran warga desa di Jambi mengikuti vaksinasi, beberapa kepolisian resort (Polres) di Provinsi Jambi melakukan berbagai pendekatan. Selain melakukan vaksinasi dengan cara jemput bola ke desa-desa, jajaran kepolisian di Jambi juga beberapa kali memberikan hadiah kepada warga yang bersedia divaksinasi.
Bahkan saat ini pemberian hadiah (doorprize) berbentuk kebutuhan pokok menjadi tren percepatan vaksinasi warga desa di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi. Tim vaksinator dari jajaran kepolisian di Jambi menggugah kesadaran warga desa untuk mengikuti vaksinasi dengan memberikan hadiah kebutuhan pokok berupa minyak goreng, gula pasir, beras dan makanan siap saji lainnya. Hal serupa juga dilakukan Polres Merangin ketika melakukan vaksinasi di beberapa desa pekan lalu.
Tim Vaksinator Polres Batanghari, Provinsi Jambi yang melakukan vaksinasi di lapangan bola Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muarojambi, Provinsi Jambi, Minggu (5/12/2021) misalnya memberikan hadiah 500 paket kebutuhan pokok kepada warga yang divaksinasi. Warga yang berhak mendapatkan hadiah tersebut, mereka yang divaksinasi urutan pertama hingga ke-500.
“Minat warga desa di daerah ini mengikuti vaksinasi masih kurang. Karena itu kami menyediakan hadiah bagi 500 warga penerima vaksinasi. Hadiahnya berupa minyak goreng, gula pasir dan beras. Hadiah tersebut kami berikan sebagai upaya menarik minat warga desa mengikuti vaksinasi,”kata Kapolres Muarojambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yuyan Priatmaja, SIK, MH ketika meninjau vaksinasi di Desa Senaung.
Target vaksinsasi di Desa Senaung tersebut mencapai 1.000 orang. Warga desa terdekat juga bisa mengikuti vaksinasi di Desa Senaung. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Muarojambi, Komisaris Polisi (Kompol) Novrizal, SSos, MH, Kapolsek Jaluko, Iptu Irwan, SH, kepala Pelaksana BPBD Muarojambi, Ardanus dan Kepala Dina sSosial Muarojambi, H Rosa Candra Budi.
Menurut Yuyan Priatmaja, pihaknya berupaya menuntaskan vaksinasi ke setiap desa di Kabupaten Muarojambi hingga akhir Desember nanti. Vaksinasi di daerah itu diupayakan bisa mencapai target 70 % penduduk sesuai dengan ketentuan Pemerintah Pusat.
"Kami akan terus melaksanakan percepatan vaksinasi agar target 70 % warga masyarakat di Muarojambi divaksinasi hingga akhir Desember tercapai. Kami berharap warga masyarakat mendukung percepatan vaksinasi ini demi penuntasan penanggulangan Covid-19. Kami berharap kesadaran masyarakat di Muarojambi untuk divaksin semakin tinggi agar herd immunity (kekebalan kelompok) tercapai,”katanya.
Vaksinasi BIN
Sementar itu Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jambi juga terus melakukan percepatan vaksinasi ke daerah-daerah pedesaan di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi. Setelah melakukan vaksinasi di sebagian besar desa di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) satu bulan terakhir, BIN Daerah Jambi melakukan vaksinasi pedesaan di Kabupaten Muarojambi Desember ini.
Salah satu sasaran vaksinasi yang dilakukan BIN Daerah Jambi di Muarojambi, yakni pondok pesantren (ponpes). Pada vaksinasi yang digelar di Desa Trimulya Jaya, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojamb, Sabtu (4/12/2021), sekitar 150 orang santri berhasil divaksinasi dosis pertama. Selain itu ratusan warga desa setempat juga turut divaksinasi.
Kepala BIN Daerah Muarojambi, Samsul Norman, pihaknya melakukan vaksinasi pedesaan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Muarojambi. Sasaran vaksinasi di Muarojambi, yakni para santri, warga desa dan anak sekolah.
“Kami terus melakukan vaksinasi dengan cara jemput bola ke desa-desa guna mencapai target vaksinasi nasional 70 % di Muarojambi. Selain itu kami juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) agar warga desa tetap patuh memakai masker, menjaga jarak, mencegah kerumunan, mengurangi mobilitas dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,”ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Ustadz Nasihin mengatakan, pihaknya mendukung vaksinasi santri dan anak sekolah guna menjamin kesehatan para santri dan anak sekolah mengikuti pembelajaran tatap muka.
“Ponpes Bahrul Ulum mendukung vaksinasi agar pembelajaran tatap muka di sekolah maupun pondok pesantren di Muarojambi bis aberjalan dengan baik. Kami berharap seluruh santri dan anak sekolah di Muarojambi bisa segera divaksinasi mencegah munculnya kembali kasus Covid-19 di lingkungan pondok pesantren di Jambi,”katanya.
Secara terpisah, Kepala Dina sKOminukasi dan Informasi(Kominfo) Kabupaten Muarojambi, Fauzi Darwas mengatakan, capaian vaksinasi di daerah tersebut hingga Sabtu (4/12/2021) sudah mencapai 180.000 orang atau 60 % dari sasaran vaksinasi di daerah itu sekitar 300.000 orang.
Sementara itu total kasus Covid-19 di Muarojambi mencapai 4.123 kasus, sembuh sekitar 4.058 kasus dan meninggal 67 kasus. Pasien Covid-19 yang dirawat di Muarojambi nihil. Kabupaten Muarojambi sendiri kini berstatus zona kuning (risiko sedang) penularan Covid-19. (Matra/Radesman Saragih).
Posting Komentar