Wakil Wali Kota Pematangsiantar yang menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, Hj dr Susani Dewayani, SpA (kanan) pada penghijauan kawasan Tempat Pembuangan Sampah Sementara Pematangsiantar di Jalan Kartini, depan Eks Kantor Samsat, Kota Pematangsiantar, Sumut, Senin (7/3/2022). (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Pematangsiantar) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) terus melakukan penataan wilayah guna menciptakan kondisi kota yang indah, bersih dan asri. Salah satu program yang dilakukan untuk itu, yakni melakukan penghijauan dan perbaikan kerusakan jalan di kawasan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS).
“Pemkot Pematangsiantar berupaya melakukan percepatan program penataan kota sebagai salah satu upaya memberikan manfaat pembangunan kepada warga masyarakat kota ini. Revitalisasi dan penambahan ruang terbuka hijau di kawasan TPSS ini merupakan fungsi utama menciptakan kesejukan Kota Pematangsiantar. Program ini juga perlu digalakkan di seluruh kecamatan, kelurahan dan lingkungan di Kota Pematangsiantar,”kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, Hj dr Susani Dewayani, SpA ketika meninjau penghijauan TPSS dan perbaikan kerusakan jalan di Jalan Kartini, depan Eks Kantor Samsat, Kota Pematangsiantar, Sumut, Senin (7/3/2022).
Pada peninjauan tersebut, Susanti Dewayani didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar yang menjabat Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pematangsiantar, Dedi Tunasto Setiawan, SH.
Menurut Susanti Dewayani, perbaikan kerusakan jalan dan infratruktur lain di Kota Pematangsiantar saat ini juga mendesak untuk mengatasi keluhan warga masyarakat kota Pematangsiantar mengenai kerusakan infrastruktur, khususnya jalan.
“Melalui perbaikan jalan ini, kami ingin membantu warga masyarakat kota ini agar bisa lebih mudah mencari nafkah menggunakan kendaraan bermotor dan melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan lancar,”paparnya.
Dijelaskan, program-program Pemkot Pematangsiantar harus direalisasikan, agar masyarakat dapat merasakan dampak positif dari keberadaan pemerintah. Penambahan dan perbaikan ruang terbuk ahijau di Kota Pematangsiantar pun cukup penting guna menciptakan suasana sejuk Kota Pematangsiantar.
Pembangunan ruang terbuka hijau, taman dan penanganan sampah yang baik di Kota Pematangsintar perlu juga dilakukan di seluruh wilayah kecamatan, kelurahan hingga lingkungan permukiman. Karena itu seluruh jajaran pemerintah kecamatan dan kelurahan di Kota Pematangsiantar perlu segera membenahi penataan ruang terbuka hijau di lingkungan masing-masing.
“Kami mengharapkan seluruh warga masyarakat juga mendukun program penanganan sampah dan pembangunan ruang terbuka hijau di kota ini. Hal itu penting untuk menciptakan kondisi kota yang bersih, sehat dan indah,”katanya.
Mengenai perbaikan infrastruktur, Susanti Dewayani mengatakan, Pemkot Pematangsiantar akan berupaya melakukan percepatan perbaikan kerusakan jalan, pembenahan saluran air dan penanganan tempat-tempat pembuangan sampah.
“Kami akan segera menindaklanjuti saran-saran dan harapan berbagai pihak mengenai perbaikan infrastruktur, khususnya jalan. Hal itu penting untuk pengguna jalan atau pengedara kendaraan bermotor. Sebagian besar pengendara sepeda motor bahkan mencari penghidupan di jalan raya. Jadi perlu jalan yang baik,”katanya. (Matra/FebP).
Posting Komentar