Petugas keamanan Polresta Jambi didampingi
Sekretaris Jemaat GKPS Jambi, St JH Karo-karo, SP (kiri) mengamankan ibadah
Jumat Agung di GKPS Jambi, Jumat (15/4/2022). (Foto : Matra/AdeSM)
(Matra, Jambi) – Kendati siuasi menjelang perayaan hari wafatnya Yesus Kristus atau Jumat Agung di Kota Jambi cukup kondusif, namun pengamanan ibadah ibadah Jumat Agung di seluruh gereja di kota itu dilakukan secara ketat. Seluruh gereja di Kota Jambi disterilisasi sebelum ibadah dimulai Jumat (15/4/2022) pagi mengantisipasi kemungkinan adanya aksi teror.
Pantauan medialintassumatera.com (Matra) di Kota Jambi, Tim gegana (Penjinak Bom) Brimob Polda Jambi melakukan sterilisasi di setiap gereja di komplek gereja Kotabaru Kota Jambi, Jumat (15/4/2022) mulai pukul 05.30 WIB. Petugas memeriksa setiap sudut halaman dan ruangn gereja menggunakan alat deteksi bahan peledak (detonator).
Pemeriksaan di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Moria, Jalan Kolonel M Kukuh, Kotabaru, Kota Jambi, Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB misalnya dilakukan petugas Tim Gegana Polda Jambi secara seksama. Pemeriksaan dilakukan di berbagai sudut halaman hingga ke dalam gereja.
Pemeriksaan yang sama juga dilakukan di berbagai gereja di Kotabaru, Kota Jambi, yakni Hurisa Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja KRistenProtestan Simalungun (GKPS), Huria Kristen Indonesia (HKI), Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Batak Karo Potestan (GBKP) dan berbagai gereja lainnya.
Jumlah gereja di Kota Jambi yang mendapat pengamanan ketat selama perayaan Tri Suci Paskah, yakni Kamis Putih (14/4/2022) malam, Jumat Afung (15/4/2022) dan Paskah, Minggu (17/4/2022) sebanyak 72 gereja. Gereja tersebut tersebar di pusat Kota Jambi, Kotabaru Jambi, Bagan Pete, Kota Jambi, Jalan Lingkar Barat, Kota Jambi dan di berbagai pinggiran Kota Jambi.
Sementara itu, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mulia Prianto di Jambi, Kamis (14/4/2022) menjelaskan, jajaran Polda Jambi mengerahkan 3.066 orang petugas mengamankan Tri Suci Paskah di Jambi mulai, Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah, Minggu.
Pasukan pengamanan Tri Suci Paskah tersebut berasal dari jajaran Polda Jambi sekitar 1.458 orang dan gabungan TNI dan petugas instansi lainnya sekitar 1.608 orang. Kemudian setiap gereja juga mengerahkan wargajnya membantu pengamanan gereja masing-masing.
"Sebagian petugas pengamanan Paskah disiagakan langsung di setiap gereja dan sebagian lagi melakukan patroli. Sedangkam sterilisasi dilakukan di seluruh gereja mulai pagi hari,”katanya.
Dijelaskan, jumlah gereja di sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi yang mendapatkan pengamanan selama peringatan Tri Suci Paskah mencapai 453 gereja.
Sementara itu, Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt FD Malau, STH pada ibadah peringatan Kamis Putih di GKPS Jambi, Kamis (14/4/2022) malam mengatakan, umat Kristen hendaknya menjadikan peringatan Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah (Kebangkitan Yesus dari kematian) sebagai momentum meningkatkan semangat kebersamaan di tengah gereja dan masyarakat.
Umat Kristen diharapkan tidak mementingkan diri sendiri atau bersikap egois menjalani kehidupan persekutian di tengah gereja, keluarga maupun masyarakat.
“Tuhan Yesus Kristus telah menderita, mengorbankan nyawa di kayu salib untuk keselamatan manusia dari jerat dosa. Dia tidak ada mementingkan diri sendiri, tetapi mengutamakan umat manusia berdosa agar selamat. Karena itu umat Kristen juga hendaknya semakin memiliki jiwa pengorbanan, kebersamaan dan kekeluargaan, khususnya menghadapi berbagai persoalan kehidupan ini,”katanya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar