Mimpi Septiani Boru Pasaribu Berbuah Manis. |
Pematangsiantar, S24-Orang yang paling miskin didunia ini adalah takut bermimpi. Bagi Septiani br Pasaribu..mimpi dia suatu saat kelak jadi Sarjana akhirnya berbuah manis. Ditengah kedua orangtuanya tunanetra...Septiana merenda hidup bagian demi bagian.
Bagai bejana, melewati berbagai musim Septiana berproses. Kabar baik muncul dan semua orang tercengang, bahkan ada yang menitikkan air mata. Yes...Terpujilah Tuhan telah memberkati SEPTIANA.
Pemilik nama lengkap Septiana Hirawati Br Pasaribu, Rabu 6 Des 2023 lalu, diwisuda. Bukan wisuda biasa, Septiana dinobatkan oleh Rektor HKBP NOMMENSEN P.Siantar sebagai Lulusan Terbaik (Cumlaude) dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,78. Luar biasa ya.👍
Tariluh (tangis) au panggi manangar Septian lulusan terbaik..kedua orangtuanya Tuna netra ujar Triadil Saragih dosen di Nommensen tempat Septiana menimba ilmu.
Satu lagu rohani berjudul Kasih Setiamu bagian syairnya mengatakan begini: Apa yang tak pernah kupirkan itu yang KAU sediakan bagiku. Lagu ini sangat tepat untuk Septiana.
Ketika Murid Yesus bertanya tentang orang buta: Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Yohanes 9 2:3
Meskipun kedua- orangtua Septiana buta, kemuliaan Allah juga dinyatakan pada keluarga ini. Bersungut-sungut tentang hidup ini..menghalangi kita untuk meraih masa depan.
Selamat kepada: SEPTIANA HIRAWATI BR PASARIBU sebagai lulusan terbaik di Universitas Nommensen P.Siantar. Tuhan Yesus memberkati. Selamat menjalani hidup hari ini..Tetap Semangat walau situasi sulit dan tidak menyenangkan.
Kata Septiana Hirawati Pasaribu
Septiana Hirawati Pasaribu tak menyangka bahwa dirinya lulus dengan predikat cummlaude (dengan pujian) dari Universitas HKBP Nommensen Kota Pematang Siantar, Rabu (6/12/2023).
Ia menjawab keraguan banyak pihak di mana kedua orangtua hidup dengan keterbatasan fisik yakni tunanetra. Dara berusia 21 tahun ini menjadi buah bibir masyarakat Kota Pematang Siantar.
Kendati bukan berasal dari keluarga dengan ekonomi yang melimpah, Ia berhasil lulus program studi bahasa Inggris dengan nilai IPK 3,78.
Ditemuin reporter Tribun-Medan.com, Kamis (7/12/2023), Septiana mengatakan bahwa ia sangat senang dan merasa sangat bertanggungjawab atas ijazah yang telah diambilnya.
"Senang, exited dan merasa ada tanggung jawab juga sih atau pressure sedikit. Tapi mudah-mudahan bisa lah ditanggung jawabi," kata Septiana seraya menyampaikan bahwa ia sendiri mengambil program studi bahasa Inggris setelah berdiskusi dengan orangtua. (By: Bayak).
Posting Komentar