. Sejumlah Bahan Pangan Di Pekanbaru Dikhawatirkan Terdampak Akibat Erupsi Gunung Marapi Sumbar

Sejumlah Bahan Pangan Di Pekanbaru Dikhawatirkan Terdampak Akibat Erupsi Gunung Marapi Sumbar


Pekanbaru, S24
- Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat diperkirakan akan berdampak langsung terhadap ketersediaan pasokan pangan di Pekanbaru dan sejumlah wilayah di Riau. Sebagai daerah yang subur penghasil komoditas pertanian, peristiwa erupsi besar tersebut akan berpengaruh terhadap pangan.
Seperti diketahui, beberapa bahan pangan di Pekanbaru selama ini dipasok dari daerah Agam dan Tanah Datar yang merupakan penghasil cabai, bawang hingga sayur - sayuran, akibat erupsi, diperkirakan akan menurunkan produksi.

‘’Kami bergerak cepat mencari daerah pemasok yang lain sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu pasokan dari Sumbar menurun,’’ ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Maisisco.

Dikatakannya, pihaknya melakukan komunikasi ke sejumlah pihak hingga ke daerah pemasok. Pihaknya memastikan apakah pasokan pangan terganggu pasca erupsi Marapi. Terlebih sebentar lagi akan memasuki Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Tentu ini yang perlu kami komunikasikan dalam hal ini kita akan komunikasi dengan Walikota ataupun Sekda. Dan kita juga sudah ada melakukan komunikasi dengan BPS Kota Pekanbaru, terkait langkah konkrit untuk seperti penanganan di ketahanan pangan untuk Nataru. Terlebih ada insiden ini," ungkapnya.

Untuk itu pihaknya akan langsung melakukan pengecekan terkait hal ini. Namun selain itu, dikatakan Maisisco tentu ada langkah cepat lainnya yang akan dilakukan yaitu mencari titik produksi lain.

"Kita akan cari titik produksi lain selain Sumbar. Anta lain itu semisal di wilayah Sumut, bisa Aceh, Dumai atau daerah kabupaten tetangga kita. Tentu kita mempersiapkan ini. Ditambahkan lagi ada kemungkinan-kemungkinan lain terkait cuaca saat ini yang sering turun hujan tentu ini akan mempengaruhi kondisi," jelasnya.

Maisisco mengaku khawatir karena kondisi dalam musim penghujan saat ini akan membuat sejumlah komoditi seperti cabai dan bawang itu terkendala karena hujan cukup tinggi. Yang tentunya membuat produksi pertanian terpengaruh. (S24/Red/FS).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama