Aksi unjuk rasa tersebut juga terlihat mendapat pengamanan dari pihak kepolisian, yang bersiap dengan menyiagakan kendaraan Water Canon dan juga menyediakan beberapa unit ambulans sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Aksi unjuk rasa tersebut sempat memanas, massa ingin masuk dan bertemu dengan Gubernur Provinsi Riau menagih janji kejelasan persoalan yang dihadapi masyarakat di kawasan TNTN terkait relokasi. Dimana massa sempat melempar petugas dengan botol air mineral.
Namun aksi lempar-lempar botol air mineral itu berhasil diberhentikan oleh koordinasi aksi setelah mendapat penegasan dari pihak kepolisian. "Koordinator aksi tolong hentikan. Jangan sampai kami mengambil tindakan tegas," tegas dari petugas kepolisian.
Untuk diketahui, sebelumnya massa juga sempat menggeruduk kantor Gubernur Riau melakukan aksi unjuk rasa menolok direlokasi dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Saat itu massa langsung ditemui oleh Gubernur Provinsi Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Bupati Kabupaten Pelalawan Zukri Misran. (S24/Red).
0 Komentar