![]() |
Tangkapan layar warga menggeruduk sebuah rumah yg dijadikan sebagai rumah doa bagi jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di RT 03/RW 09 Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah Padang. |
Dari video yang viral, puluhan warga tampak mendatangi rumah yang sedang berisi banyak orang, dari dewasa hingga anak-anak. Mereka diketahui adalah jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang merupakan bagian dari Kristen Protestan.
Massa yang datang membawa balok kayu langsung membubarkan aktivitas jemaat. Aksi warga itu spontan membuat kaget para jemaat. Jemaat langsung berlarian, sedangkan anak-anak menangis histeris. Sementara itu, sebagian massa menghancurkan kursi dan kaca rumah.
Waka Polda Sumbar Brigjen Solihin menyebut pihaknya sedang menangani kasus tersebut dan memastikan akan menindak para pelaku. Ia meminta warga tidak main hakim. "Setelah kejadian kita langsung ke lokasi dan mengamankan TKP. Anggota di lapangan sedang bekerja dan semua (sudah) aman dan tidak ada lagi yang bertindak anarkis," kata Solihin kepada wartawan, seperti dilansir detikSumut, Senin (28/7/2025).
Wakil Kepala Kepolisian Sumatera Barat Solihin menegaskan belum ada laporan terkait kejadian tersebut. Begitu juga korban dari peristiwa itu. "Tidak ada laporan sejauh ini. Sementara belum ada (korban luka)," ungkapnya.
"Polisi tentu akan menindaklanjuti. Kita minta jangan ada masyarakat yang main hakim sendiri, masyarakat jangan gegabah dan tidak anarkis. Siapa yang berbuat, dia akan bertanggung jawab," katanya dengan nada tegas. (Detiknews, S24/FS).
0 Komentar