Warga antusias membeli minyak goreng curah dengan harga relative murah pada pasar murah minyak goreng curah yang digelar SMSI Siantar – Simalungun di Jalan Pakis, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Sumut, Jumat (8/4/2022). (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Pematangsiantar) – Aksi-aksi sosial sangat dibutuhkan membantu warga masyarakat yang kurang mampu menghadapi bulan suci Ramadan 1443 Hijiryah (H) di tengah kesulitan ekonomi saat ini. Aksi sosial tersebut penting meringankan beban warga masyarakat yang menjalankan ibadah Ramadan (Puasa).
Menyadari hal tersebut, kalangan jurnalis Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar Simalungun menggelar pasar murah minyak goreng curah di Jalan Pakis, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Sumut, Jumat (8/4/2022).
Jumlah minyak goreng curah yang dijual di pasar murah tersebut mencapai dua ton. Harga minyak goreng di pasar murah tersebut hanya harga Rp 14.800/ kilogram (Kg) atau di bawah harga pasaran minyak goreng curah Rp 15.500/Kg. Untuk menghindari penimbunan dan demi pemerataan distribusi minyak, setiap pembelian minyak goreng dibatasi maksimal 5 Kg/keluarga.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua SMSI Siantar - Simalungun, Rivay Bakkara didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) SMSI Siantar – Simalungun, Dosmaria Saragih dan Bendaharanya, Bangun Pasaribu pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya menggelar pasar murah minyak goreng curah murah tersebut bekerja sama dengan pengusaha dan pemerintah setempat.
Untuk pengadaan minyak goreng curah tersebut, SMSI Siantar – Simalungun menggandeng salah satu produsen/distributor minyak goreng Siantar – Simalungun, Simada Gross. Kemudian teknis pelaksanaan dan pengamanan operasi pasar tersebut bekera sama dengan Camat Siantar Polsek Marihat.
“SMSI bisa menggelar operasi pasar setelah adanya kerja sama dengan Simada Gros, salah satu penyalur minyak goreng di Pematangsiantar. Kami berinisiatif mengadakan pasar murah minyak goreng ini membantu warga yang kesulitan mendapatkan minyak goreng. Sementara kebutuhan minyak goreng meningkat memasuki Ramadan ini,”katanya.
Sementara itu, Plt Wakil Ketua SMSI Siantar Simalungun, Chandro Purba mengatakan, pasar murah minyak goreng tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban warga memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran dan Idul Fitri tahun ini.
“Kami berharap, operasi pasar ini bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya, selama Puasa hingga Lebaran nanti, khususnya minyak goreng,” katanya.
Sekitar dua ton stok minyak goreng curah habis pada pasar murah minyak goreng yang digelar SMSI Siantar - Simalungun, Jumat (8/4/2022). (Foto : Matra/FebP).
Sementara itu, Camat Siantar Marihat, Robert Sitanggang, mengatakan, kepedulian SMSI Siantar – Simalungun menggelar pasar murah minyak goreng sangat membantu pemerintah memenuhi kebutuhan minyak goreng di Siantar Marihat. Robert Sitanggang mengharapkan pasar murah tersebut bisa digelar kembali hingga Lebaran nanti.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga di bulan Ramadan dan hingga menyambut Lebaran. Kiranya kerja sama pasar murah minyak goreng ini bisa digelar kembali,”ujarnya.
Sementara itu, Berlina Sinaga, seorang warga Siantar Marihat yang ikut membeli minyak goreng pada pasar murah tersebut mengatakan sangat tertolong berkat adanya pasar murah minyak goreng tersebut. Pasar murah minyak goreng tersebut membantu warga mendapatkan minyak goreng di tengah sulit dan mahalnya minyak goreng belakangan ini.
“Syukurlah ada operasi pasar ini. Kami dapat membeli minyak goreng relatif murah. Kalau di warung kecil, harga minyak goreng curah mencapai Rp 17.000/Kg. Di sini hanya Rp 14.800/Kg. Mau tak mau kita beli lah, kebutuhan sehari-hari,”ujarnya. (Matra/FebP).
Posting Komentar