DISERBU EMAK-EMAK — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meladeni permintaan foto bersama para tamu di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025), usai pelantikan pejabat negara.

JAKARTA, S24 – Baru dua hari dibuka, program aduan publik “Lapor Pak Purbaya” langsung jadi sorotan. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, sejak peluncurannya pada Rabu (15/10/2025), kanal WhatsApp resmi menerima 15.933 laporan dari masyarakat.

“Dalam dua hari ini sudah masuk 15.933 WA. Ada 2.459 yang muji-muji, sisanya 13.285 sedang kami verifikasi,” ujar Purbaya di Gedung Juanda I, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Tak semua laporan berupa pujian. Salah satu aduan yang bikin heboh adalah keluhan tentang pegawai Bea Cukai yang kedapatan bekerja dari kedai kopi saat jam kerja. “Ini pasti kami tindak, laporannya lengkap. Kita kejar sampai tuntas,” tegas Menkeu.

Program ini memungkinkan masyarakat langsung mengadu masalah pajak dan bea cukai melalui WhatsApp 08224-0406-600. Purbaya menekankan, kanal ini bukan sekadar tempat komplain, tapi alat kontrol publik bagi pelayanan Kemenkeu.

Meski begitu, tidak semua aduan langsung direspons. “Setiap laporan kami sortir dan validasi dulu. Baru setelah diverifikasi, kita tindak lanjuti. Prinsipnya, sampai tidak ada yang mengeluh lagi,” jelasnya.

Menkeu Purbaya menegaskan, mekanisme penindakan adil dan transparan. “Kalau petugas salah, kami sikat. Kalau pelapor salah, kami tindak juga. Semua sesuai fakta lapangan,” pungkasnya.

Program “Lapor Pak Purbaya” ini menjadi bukti nyata keterbukaan Kemenkeu terhadap kritik publik, sekaligus pengingat bagi para pegawai: jangan coba-coba kerja sambil nongkrong di kedai kopi saat jam dinas.(S24-Red)